Setiap wanita, tentu tidak menginginkan dirinya memiliki keluhan penyakit kista. Dengan menyimak sajian berikut ini, semoga bisa menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran kita semua untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat.
Kista Ovarium adalah Kista yang tumbuh di dalam atau permukaan ovarium (indung telur).Kista ovarium sering terjadi pada wanita di masa reproduksinya.
Adapun jenis-jenis penyakit kista antara lain:
1. Kista Folikuler
Merupakan jenis kista yang paling sering terjadi. Kista ini terbentuk karena sel telur tidak dilepaskan pada saat ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur ke rahim). Jenis kista ini kadang dapat menimbulkan nyeri, namun kebanyakan tidak menimbulkan gejala dan menghilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan.
2. Kista Dermoid
Merupakan kista yang berisi jaringan tubuh, seperti lemak, tulang, gigi, rambut, dll. Kista ini dianggap sebagai tumor jinak yang bisanya mengenai wanita muda.
3. Kista Corpus Luteum
Merupakan kista yang terbentuk setelah sel telur dilepaskan dari ovarium. Daerah ovarium yang menghasilkan sel telur kemudian akan berubah menjadi jaringan bernama korpus luteum yang akan menghilang jika tidak terjadi kehamilan. Namun pada kasus tertentu, ia dapat terisi dengan cairan atau darah yang menetap di dalam ovarium tanpa menimbulkan gejala.
4. Cystadenoma
Merupakan tumor jinak yang berkembang dari jaringan ovarium berisi cairan berlendir. Kista jenis ini dapat membesar dengan berdiameter mencapai lebih dari 12 inchi.
Pada sebagian wanita, kista yang terbentuk dapat berjumlah lebih dari satu. Pada kasus Sindroma polikistik ovarium, kedua ovarium dapat memiliki beberapa kista. Ini dikarenakan oleh gangguan hormonal dan merupakan penyebab utama kemandulan pada wanita.