Manfaat Sayuran Hijau untuk Kesehatan

TABLOIDDOKTER.BLOGSPOT.COM - Sayur mayur yang anda biasa konsumsi dalam sehari-hari mempunyai manfaat yang penting buat kesehatan anda.Sayur yang masih segar dan warnanya yang hijau baik sekali untuk di konsumsi atau dapat pula di buat jus sayuran.

Kandungan zat gizi alami yang terdapat dalam sayuran hijau itu sangat banyak.Sayuran hijau kaya akan vitamin A dan C.Sayuran hijau pun mengandung berbagai unsur mineraal seperti magnesium,zat kapur,zat besi dan fosfor.

Antioksidan dan serat alami dalam sayuran hijau akan menjaga kesehatan dan melancarkan saluran pencernaan.Ini dapat memudahkan sisa metabolisme yang tidak berguna keluar dari tubuh sehingga tak sempat mengendap dan menimbulkan penyakit salam tubuh kita.

Berikut ini ada beberapa sayuran hijau beserta manfaatnya yang dapat anda ketahui:


1. Bayam
Sayur bayam mengandung betakaroten, lutein, klorofil, asam folat dan mangan.Manfaatnya untuk disentri, ambien, demam, melancarkan ASI, mengencerkan dahak, memperkuat kekebalan lever, mencegah penuaan dan mengandung antioksidan.

Bayam merah mengandung zat besi tinggi yang berkhasiat menambah darah,selain itu juga bayam ini mengandung vitamin A,B,C dan K,kalium serta fosfor.

Asam Folat pada bayam mampu memerangi kadar homosistein dalam darah penyebab jantung koroner.

2. Daun Singkong
Sayuran yang sering disandingkan dengan berbagai jenis lalapan dan lauk utama khas Indonesia ini ternyata merupakan sumber nutrisi yang baik. Daun singkong muda memiliki kandungan protein, zat besi yang cukup tinggi, serta vitamin A dan C. Dengan kandungan zat besi setara, daun singkong memiliki kandungan protein empat kali lipat dan vitamin A dua kali lipat dibandingkan bayam sehingga menjadikannya sebagai sumber vitamin dan mineral harian yang baik bagi kesehatan Anda.

3. Sawi
Sawi memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. Ia diketahui memiliki kemampuan antioksidan karena kandungan vitamin C dan E, serta karoten dan glukosinolatnya. Sawi juga mengandung kalsium, magnesium, dan asam folat yang dapat membantu menyehatkan tulang, serta tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh. Selain itu, sawi juga dapat mencegah peradangan serta mampu mencegah berbagai jenis kanker.

4. Kangkung
Kangkung yang banyak ditemukan pada masakan Indonesia ternyata mengandung banyak zat gizi seperti vitamin A. Vitamin C pada kangkung juga cukup tinggi meski tidak sebanyak bayam dan daun singkong. Mineral yang ditemukan pada kangkung meliputi kalsium, fosfor, dan kalium. Vitamin B kompleks pada kangkung diketahui dapat membantu meningkatkan hormon yang menciptakan suasana nyaman. Selain itu, ekstrak kangkung juga ditemukan dapat membantu penghambatan penyerapan gula sehingga cocok untuk yang menderita diabetes.

5. Buncis
Buncis dan tanaman  kacang-kacangan sejenisnya berasal dari Peru. Sayuran ini pertama kali dibawa ke Eropa oleh para penjelajah dari Spanyol pada abad ke 16. Buncis merupakan sayuran yang kaya vitamin K, C, dan A, serta mengandung folat, mangan, kalium, zat besi, dan  serat. Buncis juga mengandung senyawa antioksidan  yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan serat pada buncis berpotensi untuk menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan reaksi inflamasi yang lain.

6. Brokoli
Tanaman asli Italia ini merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Tidak hanya kaya serat, vitamin, dan mineral, brokoli juga mengandung antioksidan sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan risiko kanker. Brokoli juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung.

7. Timun
Timun adalah salah satu sayuran yang kaya vitamin C (antioksidan), mangan, folat (mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi), serat, magnesium, klorofil, serta lutein. Timun juga dapat menjaga kesehatan pencernaan. Tingginya kadar air pada mentimun  dapat menyegarkan tubuh.

Artikel Terkait