Pengaruh Buruk Obat KB


Pil KB ada berbagai jenis. Kandungannya juga berbagai macam hormon. Hanya pil KB yang mengandung Ciproterone asetat yang mempunyai efek anti androgenik yang mampu mencegah timbulnya jerawat. 

Banyak cara untuk menjarangkan kehamilan. Salah satunya adalah dengan menggunakan pil kontrasepsi, atau biasa disebut pil KB. Selama ini, banyak mitos mengenai pil KB,namun fakta seputar pil KB,jauh lebih bermanfaat bagi kaum wanita.

Adapun pengaruh buruk (efek samping) dari obat KB,Sebelum diluncurkan, pil KB telah diteliti dengan serius. Bahkan, penelitiannya paling banyak dilakukan di dunia. Alat kontrasepsi ini juga paling banyak direkomendasikan dan diresepkan. Sehingga, sampai saat ini, efek samping yang serius dari pil KB, hampir tidak pernah ada. 

Tidak meninmbulkan kenaikan berat badan
Fakta seputar pil KB selanjutnya adalah tentang berat badan. Banyak wanita yang tidak mau menggunakan pil KB karena takut gemuk. Pada awal pemakaian pil KB memang ada wanita yang merasa perutnya kembung. Namun, hal ini akan segera membaik. Lalu, pada banyak studi, terbukti bahwa mengonsumsi pil KB sama sekali tidak ada hubungannya dengan kenaikan berat badan.

Pil KB yang mengandung hormon progesteron yang meningkatkan nafsu makan. Selain itu, pil KB juga mempunyai kemampuan untuk mengubah kelebihan kalori yang masuk ke dalam tubuh untuk dikonversi menjadi lemak dibawah kulit.

Namun,masing-masing pil KB mempunyai efek samping yang berbeda-beda. Tergantung dari kandungannya. Efek samping yang muncul akan segera terjadi bila ada reaksi yang tidak cocok dengan tubuh penderita. Karena dosis yang dikandung dalam jumlah kecil, sehingga aman untuk mengonsumsi dalam jangka waktu lama bahkan hingga puluhan tahun.

Ternyata efek yang diberikan pil KB pada tubuh tergantung pada kandungan pil KB itu sendiri.

Artikel Terkait