Menjaga kesehatan gigi memanglah sangat penting sebab apabila gigi kita mengalami kerusakan maka akan berakibat pada kesehatan gigi itu sendiri. Gigi yang sehat dan bersih adalah dambaan semua orang.
Gigi haruslah senantiasa bersih dan selalu dirawat setiap hari agar sisa makanan yang ada pada gigi dapat dibersihkan dan terbebas dari penyakit.
Berikut ini ada beberapa penyebab terjadinya kerusakan gigi antara lain:
1. Ada penyakit dan gangguan tertentu pada gigi yang dapat mempertinggi faktor resiko terkena karies. Amelogenesis imperfekta, dapat timbul pada 1 dari 718 hingga 14.000 orang.
Disamping itu, ada penyakit dimana enamel tidak terbentuk sempurna. Dentinogenesis imperfekta adalah ketidaksempuurnaan pembentukan dentin. Pada kebanyakan kasus, gangguan ini bukanlah penyebab utama dari karies.
2. Mulut merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri, namun hanya sedikit bakteri penyebab karies, yaitu streptococcus mutans dan lactobacilli. Khusus untuk karies akar, bakteri yang sering ditemukan adalah lactobacillus acidophilus, actinomyces viscosus, nocardia spp, dan streptococcus mutans.
3. Anatomi gigi juga berpengaruh pada pembentukan karies. Celah atau alur dalam gigi dapat menjadi lokasi perkembangan karies. Karies juga sering terjadi pada tempat yang seringterselip sisa makanan.
4. Tingkat frekuensi gigi terkena dengan lingkungan yang kariogenik dapat mempengaruhi perkembangan karies. Setelah seorang mengkonsumsi makanan mengandung gula, maka bakteri pada mulut dapat memetabolisme gula menjadi asam dan menurunkan pH. PH dapat menjadi normal karena dinetralkan oleh air liur dan proses sebelumnya telah melalarutkan mineral gigi.
Itulah beberapa penyebab terjadinya kerusakan pada gigi, oleh sebab itu jagalah senantiasa kebersihan gigi kita agar terhindar dari penyakit gigi.Gigi yang bersih akan menjadi indah di pandang mata dengan senyuman yang menawan dan mempesona.
Gigi haruslah senantiasa bersih dan selalu dirawat setiap hari agar sisa makanan yang ada pada gigi dapat dibersihkan dan terbebas dari penyakit.
Berikut ini ada beberapa penyebab terjadinya kerusakan gigi antara lain:
1. Ada penyakit dan gangguan tertentu pada gigi yang dapat mempertinggi faktor resiko terkena karies. Amelogenesis imperfekta, dapat timbul pada 1 dari 718 hingga 14.000 orang.
Disamping itu, ada penyakit dimana enamel tidak terbentuk sempurna. Dentinogenesis imperfekta adalah ketidaksempuurnaan pembentukan dentin. Pada kebanyakan kasus, gangguan ini bukanlah penyebab utama dari karies.
2. Mulut merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri, namun hanya sedikit bakteri penyebab karies, yaitu streptococcus mutans dan lactobacilli. Khusus untuk karies akar, bakteri yang sering ditemukan adalah lactobacillus acidophilus, actinomyces viscosus, nocardia spp, dan streptococcus mutans.
3. Anatomi gigi juga berpengaruh pada pembentukan karies. Celah atau alur dalam gigi dapat menjadi lokasi perkembangan karies. Karies juga sering terjadi pada tempat yang seringterselip sisa makanan.
4. Tingkat frekuensi gigi terkena dengan lingkungan yang kariogenik dapat mempengaruhi perkembangan karies. Setelah seorang mengkonsumsi makanan mengandung gula, maka bakteri pada mulut dapat memetabolisme gula menjadi asam dan menurunkan pH. PH dapat menjadi normal karena dinetralkan oleh air liur dan proses sebelumnya telah melalarutkan mineral gigi.
Itulah beberapa penyebab terjadinya kerusakan pada gigi, oleh sebab itu jagalah senantiasa kebersihan gigi kita agar terhindar dari penyakit gigi.Gigi yang bersih akan menjadi indah di pandang mata dengan senyuman yang menawan dan mempesona.