Beberapa Jenis Penyakit Mata dan Penyebabnya

Mata merupakan salah satu dari 5 indra yang paling penting dalam kesehatan mata. Dengan mata manusia dapat melihat alam sekitar beserta isinya.

Gangguan penglihatan mata dapat mengganggu manusia untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, bersekolah dan beraktivitas sosial lainya. Seringkali mereka tidak mengenali gejala awal penyakit mata dan ketika mengetahuinya pun penyakit mata sudah menjadi parah.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pada penglihatan mata. Maka harus mengetahui jenis-jenis penyakit mata dan penyebabnya. Beberapa penyakit yang menyerang indera penglihatan adalah:

1. Kebutaan. Kebutaan pada mata manusia memiliki jenis kebutaan berat dan kebutaan ringan. Kebutaan disebabkan karena adanya kerukan pada syaraf mata. Penyakit ini tidak dapat dibantu dengan lensa maupun kacamata.

2. Belekan. Penyakit ini disebabkan adanya infeksi virus dan bakteri.

3. Kerakitis. Gangguan pada kornea ini sering dialami oleh petani. Disebakan oleh virus, kuman dan bakteri.

4. Miopi. Penyakit mata yang tidak dapat melihat jarak jauh.

5. Presbiopi. Penyakit mata yang tidak dapat melihat jarak dekat.

6. Hipermetropi. Penyakit mata yang tidak yang tidak dapat melihat jarak jauh dan jarak dekat.

7. Glukoma. Bola mata memiliki tekanan cairan yang tinggi dan dapat merusak saraf mata sehingga mata terlihat lebih menonjol keluar.

8. Irosidiklitis akut. Penyakit ini disebabkan oleh gigi yang berlubang. Salah dalam menangani penyakit ini dapat menyebabkan kebutaan.

9. Katarak. Gangguan penglihatan mata karena adanya lapisan pada bola mata. Jenis penyakit mat ini juga dapat menyebabkan penderitanya mengalami kebutaan.

10. Bintitan. Penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri dan kelenjar pada bulu mata.

Tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah hal yang lebih buruk pada mata adalah dengan segera konsultasi kepada dokter ketika sudah merasa ada gangguan pada mata.

Jika dibiarkan, gangguan mata ringan dapat menjadi penyakit serius bahkan dapat menyebabkan kebutaan permanen yang susah disembuhkan. Kita sebagai manusia selayaknya menjaga kesehatan mata dari berbagai jenis penyakit mata yang menjadi ancaman bagi aktivitas hidup.

Kenali 7 Gejala Penyakit Leukimia

TABLOIDDOKTER.BLOGSPOT.COM- Pernahkah anda mendengar tentang penyakit leukimia? Leukimia adalah penyakit kanker yang menyerang sel darah. Kanker darah disebabkan karena meningkatnya jumlah sel darah putih dalam darah atau sumsum tulang. 

Karena jumlahnya yang meningkat, sel-sel darah putih yang sebetulnya tidak normal tersebut menggantikan sel darah yang normal. Ketidak normalan ini membuatfungsi sel terganggu. 
Berikut ini ada 7 gejala apabila terkena penyakit leukimia:


1. Kelelahan
Jika anda mudah sekali merasa lelah meskipun tidak melakukan aktivitas yang berat, mungkin hal ini disebabkan oleh leukimia. peningkatan produksi sel darah putih dapat menyebabkan energi cepat habis.


2. Terjadi Penurunan Berat Badan
Penurunan berat badan secara tiba-tiba meskipun tidak ada perubahan dalam pola makan seseorang.

3. Sering Mengalami Pendarahan
Penderita leukimia akan mudah mengalami pendarahan padahal itu hanya luka kecil sekalipun. Bahkan sipenderita leukimia menderita memar misalnya lengannya tergores ujung pintu maka akan membuat waktu yang lama untuk sembuh jika dibandingkan orang yang tidak menderita leukimia.

4. Pembengkakan Internal
Gejala leukimia juga dapat ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening dibawah lengan serta di depan dan belakang leher. Hati dan limpa juga akan membengkak dan menimbulkan rasa nyeri dibawah tulang rusuk.


5. Berkeringat di Malam Hari
Salah satu tanda leukimia adalah selalu berkeringat pada malam hari. Sehingga jika anda berkeringat secara berlebihan atau tidak normal dimalam hari,anda perlu mewaspadai adanya gejala leukimia.


6. Berkurangnya Kontrol Otot
Kesulitan mengendalikan diri ketika berjalan atau mengalami kejang otot dari waktu ke waktu merupakan salah satu gejala leukimia. Penderita leukimia biasanya akan kesulitan mengontrol otot dan menyeimbangkan tubuh.


7. Pernapasan Abnormal
Sesak napas dan batuk dalam kurun waktu yang cukup lama dan tidak kunjung sembuh juga merupakan tanda-tanda leukimia.

Itulah 7 gejala penyakit leukimia, sebelum anda mengalaminya maka anda harus tetap menjaga pola hidup yang sehat agar anda terhindar dari penyakit yang mematikan ini.

Manfaat Sayuran Hijau untuk Kesehatan

TABLOIDDOKTER.BLOGSPOT.COM - Sayur mayur yang anda biasa konsumsi dalam sehari-hari mempunyai manfaat yang penting buat kesehatan anda.Sayur yang masih segar dan warnanya yang hijau baik sekali untuk di konsumsi atau dapat pula di buat jus sayuran.

Kandungan zat gizi alami yang terdapat dalam sayuran hijau itu sangat banyak.Sayuran hijau kaya akan vitamin A dan C.Sayuran hijau pun mengandung berbagai unsur mineraal seperti magnesium,zat kapur,zat besi dan fosfor.

Antioksidan dan serat alami dalam sayuran hijau akan menjaga kesehatan dan melancarkan saluran pencernaan.Ini dapat memudahkan sisa metabolisme yang tidak berguna keluar dari tubuh sehingga tak sempat mengendap dan menimbulkan penyakit salam tubuh kita.

Berikut ini ada beberapa sayuran hijau beserta manfaatnya yang dapat anda ketahui:

Manfaat Sayuran Hijau untuk Kesehatan

Manfaat Sayuran Hijau untuk Kesehatan
Sayur mayur yang anda biasa konsumsi dalam sehari-hari mempunyai manfaat yang penting buat kesehatan anda.Sayur yang masih segar dan warnanya yang hijau baik sekali untuk di konsumsi atau dapat pula di buat jus sayuran.

Kandungan zat gizi alami yang terdapat dalam sayuran hijau itu sangat banyak.Sayuran hijau kaya akan vitamin A dan C.Sayuran hijau pun mengandung berbagai unsur mineraal seperti magnesium,zat kapur,zat besi dan fosfor.

Antioksidan dan serat alami dalam sayuran hijau akan menjaga kesehatan dan melancarkan saluran pencernaan.Ini dapat memudahkan sisa metabolisme yang tidak berguna keluar dari tubuh sehingga tak sempat mengendap dan menimbulkan penyakit salam tubuh kita.

Berikut ini ada beberapa sayuran hijau beserta manfaatnya yang dapat anda ketahui:

1. Bayam
Sayur bayam mengandung betakaroten, lutein, klorofil, asam folat dan mangan.Manfaatnya untuk disentri, ambien, demam, melancarkan ASI, mengencerkan dahak, memperkuat kekebalan lever, mencegah penuaan dan mengandung antioksidan.

Bayam merah mengandung zat besi tinggi yang berkhasiat menambah darah,selain itu juga bayam ini mengandung vitamin A,B,C dan K,kalium serta fosfor.

Asam Folat pada bayam mampu memerangi kadar homosistein dalam darah penyebab jantung koroner.

2. Daun Singkong
Sayuran yang sering disandingkan dengan berbagai jenis lalapan dan lauk utama khas Indonesia ini ternyata merupakan sumber nutrisi yang baik. Daun singkong muda memiliki kandungan protein, zat besi yang cukup tinggi, serta vitamin A dan C. Dengan kandungan zat besi setara, daun singkong memiliki kandungan protein empat kali lipat dan vitamin A dua kali lipat dibandingkan bayam sehingga menjadikannya sebagai sumber vitamin dan mineral harian yang baik bagi kesehatan Anda.

3. Sawi
Sawi memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. Ia diketahui memiliki kemampuan antioksidan karena kandungan vitamin C dan E, serta karoten dan glukosinolatnya. Sawi juga mengandung kalsium, magnesium, dan asam folat yang dapat membantu menyehatkan tulang, serta tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh. Selain itu, sawi juga dapat mencegah peradangan serta mampu mencegah berbagai jenis kanker.

4. Kangkung
Kangkung yang banyak ditemukan pada masakan Indonesia ternyata mengandung banyak zat gizi seperti vitamin A. Vitamin C pada kangkung juga cukup tinggi meski tidak sebanyak bayam dan daun singkong. Mineral yang ditemukan pada kangkung meliputi kalsium, fosfor, dan kalium. Vitamin B kompleks pada kangkung diketahui dapat membantu meningkatkan hormon yang menciptakan suasana nyaman. Selain itu, ekstrak kangkung juga ditemukan dapat membantu penghambatan penyerapan gula sehingga cocok untuk yang menderita diabetes.

5. Buncis
Buncis dan tanaman  kacang-kacangan sejenisnya berasal dari Peru. Sayuran ini pertama kali dibawa ke Eropa oleh para penjelajah dari Spanyol pada abad ke 16. Buncis merupakan sayuran yang kaya vitamin K, C, dan A, serta mengandung folat, mangan, kalium, zat besi, dan  serat. Buncis juga mengandung senyawa antioksidan  yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan serat pada buncis berpotensi untuk menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan reaksi inflamasi yang lain.

6. Brokoli
Tanaman asli Italia ini merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Tidak hanya kaya serat, vitamin, dan mineral, brokoli juga mengandung antioksidan sulforaphane dan lutein yang baik untuk menurunkan risiko kanker. Brokoli juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung.

7. Timun
Timun adalah salah satu sayuran yang kaya vitamin C (antioksidan), mangan, folat (mengurangi risiko penyakit jantung dan depresi), serat, magnesium, klorofil, serta lutein. Timun juga dapat menjaga kesehatan pencernaan. Tingginya kadar air pada mentimun  dapat menyegarkan tubuh.